
Menurut medis penyakitku, tidaklah parah, lebih ringan dari flu, tapi yang namanya sakit aku paling tidak tahan sama sekali, aku paling histeris kalau yang namanya sakit...cengeng juga ya..? hehehehe..
Tapi itulah, sakit tidaklah enak, tidak baik untuk dinikmati, baiknya disyukuri karena masih sempat sakit. Loh kok di syukuri..? pasti pertanyaan sahabat begitu kan..? iya harus bersyukur, kalau diberi sakit oleh Allah, karena dengan sakit dapat membakar dosa-dosa kita yang mengkin sudah menggunung, hehehehe...emang tumpukan tanah sampe mengguniung, hihihihihi..just kidding..
Terbebas dari kematian..itulah istilahku setelah sembuh dari sakit, terbebas dari masa kritis yang hampir merenggut nyawa, terbebas dari penderitaan yang berat, wah ini masih didunia, gimana kalau diakhirat ya..? mungkin tubuhku hancur diblender sama malaikat penjaga kuburan dan penjaga neraka.
Yah,..alhamdlulillah...terbebas dari kematian...tapi bukan berarti telah jauh dari kematian. Kematian bisa datang kapan saja, dimana saja, dan apapun keadaannya, siapapun dia, kamu, mereka, aku, atau fulan bin fulan, semua akab mati.....mati...mati...mati...dan mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar